Sabtu, 24 Desember 2011
Sabtu, 17 Desember 2011
Jumat, 16 Desember 2011
Kamis, 15 Desember 2011
Rabu, 14 Desember 2011
Album Mimpi Disiang Hari - Om. Chandralela
1.qais dan laila.mp3
2.ujian hidup.mp3
3.mimpi disiang hari.mp3
4.hanya sebuah bintang.mp3
5.preasaan mesra.mp3
6.kepada seniman.mp3
7.karena senyum.mp3
8.pikirkanlah.mp3
9.kecewa.mp3
http://www.4shared.com/folder/6dsA63I8/Album_Purnama_Elvy_Sukaesih.html
2.ujian hidup.mp3
3.mimpi disiang hari.mp3
4.hanya sebuah bintang.mp3
5.preasaan mesra.mp3
6.kepada seniman.mp3
7.karena senyum.mp3
8.pikirkanlah.mp3
9.kecewa.mp3
http://www.4shared.com/folder/6dsA63I8/Album_Purnama_Elvy_Sukaesih.html
ALBUM SELALU TERKENANG - OM. PURNAMA pim. Awab Abdulah
Side A.
1 menanti madjikan.mp3 (Abdulah) - Ahmad
2 pintaku.mp3 - Elvy Sukaesih
3 baru rentjana.mp3 (Abdulah) - Anna Bahfen/Ahmad
4 aku gembira.mp3 - Elvy Sukaesih
5 selalu terkenang.mp3 (M.Nurdin) - Anna Bahfen
6 bila aku sadar.mp3 - Elvy Sukaseih
Side B.
7 gara gara alamat.mp3 (M.Haris) - Elvy Sukaesih/Ahmad
8 gadis jang malang.mp3 - Ahmad
9 siput dan kantjil.mp3 (M.Haris) - Anna Bahfen
10 kuntji rahasia.mp3 (M.Haris) - Elvy Sukaesih
11 guruku.mp3 - Anna Bahfen
12 taqwa dan kebaikan budi.mp3 (Awab) - Ahmad
1 menanti madjikan.mp3 (Abdulah) - Ahmad
2 pintaku.mp3 - Elvy Sukaesih
3 baru rentjana.mp3 (Abdulah) - Anna Bahfen/Ahmad
4 aku gembira.mp3 - Elvy Sukaesih
5 selalu terkenang.mp3 (M.Nurdin) - Anna Bahfen
6 bila aku sadar.mp3 - Elvy Sukaseih
Side B.
7 gara gara alamat.mp3 (M.Haris) - Elvy Sukaesih/Ahmad
8 gadis jang malang.mp3 - Ahmad
9 siput dan kantjil.mp3 (M.Haris) - Anna Bahfen
10 kuntji rahasia.mp3 (M.Haris) - Elvy Sukaesih
11 guruku.mp3 - Anna Bahfen
12 taqwa dan kebaikan budi.mp3 (Awab) - Ahmad
Selasa, 13 Desember 2011
Oma Irama Album Risalah Penyanyi
1.Oma Irama & Lily Junaedy - sedaap.mp3
2.Vivi Sumanti - kuberjalan.mp3
3.Oma Irama - lembur kuring.mp3
4 Vivi Sumanti-mencari cinta.mp3
5.Oma Irama & Lily Junaedy- enggak sanggup.mp3
6.Oma Irama - bila terlaksana.mp3
7.Oma Irama & Lily Junaedy- kawin lari.mp3
8 Oma Irama-Risalah penyanyi.mp3
9.Vivi Sumanti - gadis desa.mp3
10.Oma Irama - satu didunia.mp3
11Oma Irama & Lily Junaedy - banyak utang.mp3
12 kata indah.mp3
http://www.4shared.com/folder/iXkXOtj4/Rhoma_Irama_Album_Risalah_Peny.html
2.Vivi Sumanti - kuberjalan.mp3
3.Oma Irama - lembur kuring.mp3
4 Vivi Sumanti-mencari cinta.mp3
5.Oma Irama & Lily Junaedy- enggak sanggup.mp3
6.Oma Irama - bila terlaksana.mp3
7.Oma Irama & Lily Junaedy- kawin lari.mp3
8 Oma Irama-Risalah penyanyi.mp3
9.Vivi Sumanti - gadis desa.mp3
10.Oma Irama - satu didunia.mp3
11Oma Irama & Lily Junaedy - banyak utang.mp3
12 kata indah.mp3
http://www.4shared.com/folder/iXkXOtj4/Rhoma_Irama_Album_Risalah_Peny.html
Senin, 12 Desember 2011
Jumat, 09 Desember 2011
Oma Irama & Lily Junaedy Band Zainal Combo Pop Indonesia
Oma Irama ternyata dulu adalah penyanyi Pop bersama Band Zainal Combo, kemudin sampai saat ini beralih ke lagu melayu hingga mendapat titel Raja Dangdut. Ini adalah beberapa lagu Pop Oma Irama yang
berduet dengan Lily Junaedy bersama Band Zainal Combo.
Silahkan DOWNLOAD gratis coy!
1.Oma Irama- tjintaku di surabaja.mp3
2.Oma Irama & Lily Junaedy- pandangan mesra.mp3Silahkan DOWNLOAD gratis coy!
1.Oma Irama- tjintaku di surabaja.mp3
8.Lily Junaedy - memoryku.mp3
9.Oma Irama & Lily Junaedy-simpatiku.mp3
Oma Irama&Inneke Kusumawati Bersama Band Zainal Combo
Minggu, 04 Desember 2011
Album Janda Kembang OM. Purnama Rhoma Irama & Elvy Sukaesih
1. oma irama - kelana
2.Kereta Malam -Elvy Sukaesih.mp3
3. 03. Oma Irama + Elvi Sukaesih - Janda Kembang.mp3
4.04. Oma Irama - Manis.mp3
5. 05. Oma Irama + Elvi Sukaesih - Terharu.mp3
6. 06. Oma Irama + Elvi Sukaesih - Cari Kerja.mp3
7. 07. Oma Irama - Sama Saja.mp3
8. 07. Oma Irama - Sama Saja.mp3
9. 09. Oma Irama - Segalanya Bagiku.mp3
10.10.TakKusangka-ElvySukaesih.mp3
Album ini produksi MUSICA STUDIO kemudian di edarkan oleh BALI RECORD sekitar tahun 1970 an lalu diedar ulang oleh YUKAWI STUDIO.
Kamis, 01 Desember 2011
Jumat, 25 November 2011
Minggu, 13 November 2011
Minggu, 06 November 2011
Rabu, 02 November 2011
Senin, 26 September 2011
Album Aku Saudaramu OM. Purnama
Album : Aku Saudaramu
Band : Orkes Purnama
Leader: Awab/Abdullah
Singers: Oma Irama, Titing Yenny, Nayi Maimunah, Anna Bahfen, A Harris.
Publisher: J&B record, no date releasing.
Side A:
1. Aku Saudaramu (Anna Bahfen)-Oma Irama
2. Sedjarah Lama (Anna Bahfen) -Titing Yenny
3. Kisah Lalu (Abdullah) -Nayo Maymunah
4. Fajar (A. Harris) - A. Harris
5. Ke Taman Bunga (Abdullah) -Oma Irama
6. Membisu (Abdullah) -Oma Irama
Side B:
1. Mari Beriman (Abdullah) -Titing, Yenny, bersama
2. Djamilah (Anna Bahfen) -Oma irama, Titing Yenny
3. Dajuhkanlah (Hasan Lebra) -Nayo Maymunah
4. Kembali (Anna Bahfen) - Anna Bahfen
5. Ulang Tahun Sila (Anna Bahfen) -Anna Bahfen
6. Kunanti (Oma Irama) -Oma Irama.
Minggu, 18 September 2011
Abum Jadul OM.CHANDRALLEKA
Om. Chandralleka Album melayu Jadul
1 ke riung gunung
2. tiada lama
3. mr. hay.
4. salam terachir.
5. surat merah.
6. halimah.
7. sesal tiada guna.
8. maafkanlah.
9. sudah dilamar.
10. abu nawas.
11. kekasihku ibu tiriku.
12. narapidana.
Sabtu, 27 Agustus 2011
Rhoma Irama bersama O.G. Al Fatah Dalam Album gambus
1. Bul Bul.mp3
2. begadang.mp3
3. walloh.mp3
4. ahlan-ahlan.mp3
5. laila.mp3
6. syaugi.mp3
http://www.4shared.com/dir/MGoLHX-w/Rhoma_Irama_OG.html
Sabtu, 06 Agustus 2011
Jumat, 29 Juli 2011
Menonton Dangdut Familys di Pamulang
MENONTON ORKES DANGDUT FAMILYS di PAMULANG TIMUR
Menonton konser musik, menghadiri pensi-pensi SMA, lain halnya dengan ingin melihat band idola pentas. Itu semua adalah hobiku sewaktu aku duduk di bangku SMA. Tetapi kini aku sudah kuliah tingkat VI Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, aku merasa bosan dengan hal itu. Menyaksikan dangdut secara live merupakan pengalaman pertamaku dan temanku, Umam. Sebelumnya aku hanya melihat pertunjukan dangdut dari pedagang VCD yang biasa berjualan di pinggir-pinggir jalan. Namun bukan berarti aku buta tentang sejarah musik pembawa aspirasi yang khas dengan biduan seksinya ini dan sederhana dilihat dari segi konstruksi liriknya. Untuk dapat membuka wawasanku lebih jauh tentang dangdut, aku dan Umam tertarik untuk menyaksikan penampilan grup dangdut tersohor dan fenomenal sekali, yaitu ‘Familys’. Mereka begitu terkenal di kawasan Tangerang Selatan, khususnya Pamulang, Pondok Cabe, Ciputat. Bahkan juga di beberapa wilyah sekitar Jawa Barat yang berbatasan dengan Tangerang Selatan, seperti Bogor, Depok, dan beberapa wilayah selatan Jakarta seperti Kebayoran Lama, Lebak Bulus dan sekitarnya. Mereka juga beberapa kali mangadakan pementasan di luar kota seperti di Palembang dan Bandung.
“Tolong kepada panitia sohibul hajat untuk membawa kursi sebanyak sepuluh buah dan satu dus aqua ke atas panggung, terima kasih…,” Begitulah ucapan dari MC, pertanda Acara Pementasan Dangdut Familys segera dimulai. Kali ini Dangdut Familys menggoyang wilayah Pamulang Timur, Tangerang Selatan. Dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, hingga Tangerang, siapa yang tidak kenal Familys? Sebuah nama grup dangdut yang dikenal oleh banyak massa. Mulai dari petani, buruh, pedagang, ibu rumah tangga hingga pejabat, anggota dewan, konglomerat, tua-muda, dewasa dan anak-anak terhibur dengan musik yang khas dengan cengkok aduhai syahdunya ini.
Pada awalnya mereka mendirikan grup musik dangdut atas dasar iseng belaka, sebab pada saat itu terdapat sebuah tempat di mana anak-anak muda yang senang kongkow-kongkow (kumpul-kumpul) dan senang dengan musik dangdut. Di antara mereka ada yang mahir bermain gitar, gendang, bas, dan menyanyi. Akhirnya dibentuklah grup musik dangdut yang diberi nama ‘Familys’, yang berarti keluarga. Nama Familys sendiri dipilih karena para personil musik dangdut tersebut masih mempunyai hubungan persaudaraan atau keluarga. Tapi seiring juga masyarakat akrab menyebut pamilis (familys).
Berawal dari tahun 1992, grup dangdut ini memulai karirnya dengan manggung kecil-kecilan dari kampung ke kampung. Pada akhirnya banyak orang yang mengenal kehadirannya. Kemudian grup dangdut ini sukses pada 5 Juli 1993 di Aliandong (nama sebuah gang di daerah Sawangan, Parung). Prinsip familys tidak megutamakan isi kantong, tetapi kualitas yang lebih dikedepankan. Salah satu pengelola dan pendiri Familys ini adalah Bang Iwan. Ia sudah mengenal dan akrab dengan salah satu personil Soneta Grup pimpinan H. Rhoma Irama, yakni H. Riswan sebagai pemain suling bambu. Bang Iwan pun mempunyai ide agar H. Riswan bersedia menjadi pimpinan dari Grup Dangdut Familys ini. Menurutnya, agar nama Familys menjadi kuat dan lebih terkenal.
Ketika aku dan Umam memasuki wilayah Pamulang Timur, tepatnya Gang Pinang, kami langsung disambut dengan tawaran para pedagang yang menjual bermacam dagangan seperti tahu goreng, tape uli, kacang rebus, pedagang mainan anak, tukang minuman, tukang VCD dangdut, dan sebagainya. Yang menarik di sini, saat aku hendak mendekati seorang pedagang yang menjual kepingan VCD dangdut, ternyata si pedagang banyak menjual VCD Dangdut Familys. Ketika aku mengobrol santai dengannya, ternyata ia pedagang yang setia menjual VCD Dangdut Familys. Menurutnya, sejauh wilayah di mana Familys pentas masih mudah dijangkau dengan tempatnya tinggal di daerah Pondok Aren dan sekitarnya, ia akan selalu ada untuk menjajakan VCD dangdut dari Grup Familys. Bapak pedagang yang berlogat Betawi ini mengaku ia sudah menjadi bagian dari keluarga Familys. bahkan sampai topi yang ia kenakan saat ia berjualan pun bertuliskan ‘Familys’.
Ketika aku berjalan menuju panggung, mataku tertuju pada bagian kolongnya. Di sana aku melihat suatu aktifitas di bawah penerangan lampu bohlam kira-kira berkekuatan sepuluh watt yang digantungkan di kaki bawah panggung. Rasa penasaran menghampiriku, hingga aku memutuskan menghampiri tempat itu. “Ooohhhh…. ternyata seorang pedagang yang juga menjual kepingan VCD Dangdut Familys” ucapku dalam hati. Dia berdagang di kolong bagian belakang panggung yang tingginya kira-kira kurang dari 1,5 meter. Aku berjalan dengan agak membungkuk untuk mencapai posisi si penjual VCD. Barang dagangannya digelar di atas tanah beralaskan kardus. Tukang rokok sesekali singgah ke kolong panggung karena melihat kami mengerumuni tukang VCD.
“Bakal nerangin dagangan saya, inih lampunya saya bawa dari rumah. Kalo listriknya diambil dari listrik panggung,” Itulah jawaban dari pedagang VCD yang benar-benar berlogat Betawi ketika aku menanyakan dari mana sumber listrik yang ia peroleh untuk berdagang. Baru pertama kali aku melihat seorang pedagang yang menjual dagangannya di bawah kolong sebuah panggung. Para pedagang VCD Familys membanderol dagangan mereka dengan harga Rp.20.000/keping, itu banderol harga sebelum acara dangdut dimulai. Namun apabila acara telah rampung harga tersebut dapat berkurang sekitar 10-15 ribu rupiah perkepingnya. “Yah, kan namanya juga udah malam, biar untung dikit juga tapi dagangan bisa abis, Bang,” Tutur pedagang VCD yang juga setia mengikuti alur konser Familys.
Sambil menunggu acara dimulai, aku dan Umam singgah di pedagang yang menjual makanan khas Betawi, diterangi cahaya lampu semprong yang membuatku semakin ingin mencoba makanan khas Betawi ini. Ada Tape Uli, Onde-onde, Tahu dan Kue Apem. Aku membeli tahu dari seorang ibu yang mengaku datang dari Kelurahan Jombang, Ciputat, wilayah yang berbatasan Kecamatan Pondok Aren. Ibu ini selalu berdagang setiap kali Familys manggung. Di sebelahnya ada seorang anak muda yang sedang nongkrong di dekat sebuah motor. Barangkali anaknya. Mungkin mereka mengikuti setiap pertunjukan Familys yang pasti dikunjungi banyak penonton yang bakalan jadi pembeli dagangan ibunya, naik motor membawa bahan-bahan kue juga kompor dan penggorengan. Dari Kelurahan Jombang ke daerah-daerah pemanggungan Familys yang dapat mereka jangkau.
Dengan harga Rp.2.000,- aku dapat menikmati tiga buah tahu goreng yang rasanya sedikit asin. “Saya selalu dagang, Tong (sebutan kepada anak lelaki Betawi) kalo Familys konser. Tapi kalo konser yang jauh-jauh saya absen,” Tutur ibu pedagang. Setelah selesai makan tahu, aku dan Umam melangkah menuju ke arah panggung. Sepanjang jalan menuju panggung banyak dijumpai para pedagang yang menjajakan dagangan lainnya seperti ketoprak, bakso, es, hingga pedagang balon.
Acara yang akan dimulai pukul 21.00 WIB hingga larut ini, terlihat banyak mengundang massa yang ingin bergoyang menikmati dangdut. Penonton yang datang dari berbagai penjuru sekitar Pamulang Timur, Sawangan, Pondok Cabe, Ciputat bahkan ada yang datang dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara Konser Dangdut Familys dimulai dengan lagu-lagu milik Soneta Group berjudul ‘Riba’. Para penonton larut oleh irama yang didendangkan para personil Familys.
Dangdut merupakan salah satu genre musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam alunan musik dangdut yang dibawakan Familys, para penonton bukan hanya dari masyarakat biasa, namun banyak juga ormas-ormas (organisasi masyarakat) yang berdatangan memadati bagian depan panggung seperti, PP (Pemuda Pancasila), FBR (Front Betawi Rempug), Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi), dan BMB (Barisan Muda Betawi).
Acara semakin meriah, terbukti dari para penonton yang terlihat sangat antusias memenuhi area panggung terutama di bagian depan panggung, dan tak lupa, anak-anak pun larut dalam pementasan dangdut tersebut. Sebagian anak-anak menonton di bagian atas dan pojok panggung. Bahkan ada juga yang menonton dari sela-sela bawah panggung. Ketika aku melirik ke hadapan mereka, mereka sedang asik melihat penampilan sang biduan bernyanyi, ketika sang biduan menaiki latar panggung dengan busananya yang aduhai menggoda birahi. Biduan yang pertama menunjukkan aksinya ialah Amoy Karamoy. Dalam sekejap Amoy berhasil menghipnotis para penonton dengan goyangan mautnya. Aku katakan goyangannya sangat aduhai seksi membuat semua mata terpana, itulah yang mengundang naluri sang penyawer (penonton yang naik ke atas panggung, ikut berjoget sambil menebarkan uang kepada biduan) untuk naik ke panggung sekedar menyawerkan uangnya untuk diberikan kepada sang biduan.
Namun ada hal yang menggangu dalam benakku, yaitu kuota penonton anak-anak yang banyak dan mereka sangat ikut terpukau oleh goyangan yang dipamerkan oleh Amoy. Terlihat pula di atas panggung tersebut transaksi tukar-menukar uang antara penyawer dengan salah satu anggota Familys, yang dikhususkan untuk menukarkan uang kepada penyawer. Misalkan, penyawer mempunyai uang Rp.100.000 kemudian ia ingin berjoget di atas panggung dengan biduan dalam waktu yang lama, maka uang yang Rp.100.000 tersebut ditukarkan dengan anggota familys yang menyediakan uang receh, mulai dari Rp.1000 hingga Rp.50.000,-. Para penyawer hanya menyawer pada biduan yang mereka sukai baik penampilan, maupun lagu yang ia bawakan. Biasanya uang yang didapat oleh biduan dari hasil saweran dimasukan ke dalam kas Familys, dan uang saweran dari penonton dibagikan secara rata, 50% untuk kas Familys, dan 50% untuk honor pemain dan biduan, sesuai kebijakan dari Familys sendiri. Menurut Bang Iwan, selaku koordinator acara dan pengelola Familys, honor penyanyi lebih besar dibandingkan honor para pemain musiknya, sebab biduan lebih mendapat nilai plus. Hal itu dikarenakan biduan membutuhkan modalnya sendiri. Mulai dari perlengkapan make up hingga kostum harus ia persiapkan sendiri. Oleh karena itu biduan dibayar lebih besar dibandingkan honor para pemain lainnya.
Pemain band dalam Grup Familys memiliki seragamnya sendiri. Mungkin salah satu fungsi uang kas adalah untuk membuat kostum mereka. Para pemain band memiliki beberapa jenis kostum. Malam itu mereka mengenakan kemeja tangan pendek berwarna merah dan celana hitam. Waktu kami bertandang ke rumah Bang Iwan, istrinya sempat menunjukkan seragam andalan mereka, yaitu baju lengan pendek dengan motif garis-garis hitam putih, seperti seragam wasit. Aku pernah melihat mereka mengenakan seragam tersebut di cover VCD mereka. Ada lagi satu seragam wajib yang mereka punya, yaitu sejenis kemeja koko (baju muslim bergaya ‘kemeja ecim’ Cina, untuk laki-laki) berwarna putih dan berlengan pendek. Istri Bang Iwan menyebutnya ‘Baju Soneta’. Mungkin karena Grup Dangdut terkenal Soneta sering mengenakan seragam seperti itu, dan juga karena pengaruh Soneta sangat kuat dalam kelompok ini dikarenakan mereka juga dipimpin oleh salah satu personel Soneta, Haji Riswan.
Tepat pukul 01.00 WIB, pementasan dangdut Familys berakhir. Para penonton satu persatu meninggalkan area panggung. Para pedagang siap bergegas untuk menutup dagangannya. Pada saat itulah aku dan Umam mencoba mendekati para biduan yang sedang bersantai sambil beristirahat usai bernyanyi, meminta ijin pada para biduan untuk bisa memotret mereka. Takjub, ketika aku memotret mereka, karena meskipun lelah usai menyanyi, mereka tetap tampil dengan sangat ceria atau bisa dibilang agak sedikit ‘narsis’ ketika aku foto. Setelah sesi foto para biduan selesai, akhirnya para biduan satu persatu meninggalkan panggung dan bergegas untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Para biduan tersebut ada yang dijemput oleh kekasih hati, dan sebagian ada pula yang pulang bersama-sama dengan para personil Familys lainnya.( Pamulang, Tangerang Selatan ).Oleh Sudrajat | Pada Senin, 1 Maret 2010
Bersumber:http://akumassa.org/kontribusi/pamulang-tangerang-selatan/menonton-dangdut-familys-di-pamulang-timur/#more-4453
Selasa, 26 Juli 2011
Album Jango bersama OM.MELAYU CHANDRALEKA
1. Djenggo - Rhoma Irama.mp3
2. Kerelaan
3. Derita Tiada akhir
4. Rhoma Irama & Elvy Sukaesih - Mini, Midi, Maxi - OM Purnama.mp3
5. Wanita
6. Tergoda
7. Bilakah Masanya
8. Bersyukurlah - Rhoma Irama.mp3
9. Sabar Menanti
10. Semanis Madu - Rhoma Irama.mp3
11. Risau
Selasa, 05 Juli 2011
Rabu, 22 Juni 2011
Nutan & Lata - Tera Janaa - Anari [1959]
( tera jaana
dil ke aramaanon ka loot jaana ) \-2
koi dekhe \-2
ban ke taqdeeron ka mit jaana
tera jaana...
tera gham teri khushi
meraa gham meri khushi
tujh se hi thi zindagi
hans kar ham ne tha kaha
jeewan bhar ka saath hai
ye kal hi ki baat hai
aa~~a~aa~~
tera jaana
dil ke aramaanon ka loot jaana
koi dekhe \-2
ban ke taqdeeron ka mit jaana
tera jaana...
jab-jab chanda aayega
teri yaad dilaayega
saari raat jagaayega
main ro kar rah jaaungi
dil jab zid par aayega
dil ko kaun manaayega
aa~~a~aa~~
tera jaana
dil ke aramaanon ka loot jaana
koi dekhe \-2
ban ke taqdeeron ka mit jaana
tera jaana...
[singer:- Lata]
Selasa, 21 Juni 2011
Sabtu, 11 Juni 2011
Rabu, 08 Juni 2011
Angie - The Rolling Stones
M. Jagger/K. Richards)
Angie, Angie, when will those clouds all disappear?
Angie, Angie, where will it lead us from here?
With no loving in our souls and no money in our coats
You can't say we're satisfied
But Angie, Angie, you can't say we never tried
Angie, you're beautiful, but ain't it time we said good-bye?
Angie, I still love you, remember all those nights we cried?
All the dreams we held so close seemed to all go up in smoke
Let me whisper in your ear:
Angie, Angie, where will it lead us from here?
Oh, Angie, don't you weep, all your kisses still taste sweet
I hate that sadness in your eyes
But Angie, Angie, ain't it time we said good-bye?
With no loving in our souls and no money in our coats
You can't say we're satisfied
But Angie, I still love you, baby
Ev'rywhere I look I see your eyes
There ain't a woman that comes close to you
Come on Baby, dry your eyes
But Angie, Angie, ain't it good to be alive?
Angie, Angie, they can't say we never tried
Senin, 06 Juni 2011
KOES PLOES WHY DO U LOVE ME
WHY DO U LOVE ME
he times has come
That we must be apart
The memory is still in my mind
But you have gone
And you leave me alone
[Reff]
Why do you love me, so sweet, and tenderly
I’ll do everything, to make you happy
Hu~u~… U~u~….
But now everything
It’s only a dream
A dream that never comes
I only wait
Till trus love will come
[Reff]
But you have gone, and you leave me alone
[Reff] (2x)
Jumat, 03 Juni 2011
Kamis, 02 Juni 2011
Ritta Rubby Hartland
April Yang Biru
Sepasang Jodoh
anak dan ibu jatuh cinta
Di antara dua persimpangan
Elegi Sebuah Penantian
Kepada Alam Dan Pencintanya
nyanyian sawah
Iwan Fals-Serenade (with Ritta Rubby)
Minggu, 22 Mei 2011
TV ONLINE
<div id="NamaTV">
</div>
<div id="TVstyle">
</div>
<div class="tvborder">
<iframe id="fsTVframe" name="TVPlayerWb" allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no"></iframe></div>
<ul id="fsTVOnline"></ul>
<div class="clear">
</div>
<span id="TVsource"></span><style>#wb_fs_tvinternetplayers{display:none;visibility:hidden;}</style><a id="wb_fs_tvinternetplayers" href="http://www.warungbebas.com/">Warung Bebas TV Streaming</a><script type="text/javascript" src="http://dns.warungbebas.com/4you/wb_fs_scriptwidget.js"></script><script type="text/javascript">wbwidget('loadtvcodeinternetplayers','calltvcodeonlineindonesia',4,2,10)</script><script type="text/javascript">fsCallListTVOnline(600,425,65,0);</script>
</div>
<div id="TVstyle">
</div>
<div class="tvborder">
<iframe id="fsTVframe" name="TVPlayerWb" allowtransparency="true" frameborder="0" scrolling="no"></iframe></div>
<ul id="fsTVOnline"></ul>
<div class="clear">
</div>
<span id="TVsource"></span><style>#wb_fs_tvinternetplayers{display:none;visibility:hidden;}</style><a id="wb_fs_tvinternetplayers" href="http://www.warungbebas.com/">Warung Bebas TV Streaming</a><script type="text/javascript" src="http://dns.warungbebas.com/4you/wb_fs_scriptwidget.js"></script><script type="text/javascript">wbwidget('loadtvcodeinternetplayers','calltvcodeonlineindonesia',4,2,10)</script><script type="text/javascript">fsCallListTVOnline(600,425,65,0);</script>
Senin, 16 Mei 2011
Bee Gees - I Started a Joke
Bee Gees - I Started A Joke lyrics
I started a joke
Which started the whole world crying
But I didn't see
That the joke was on me, oh no
I started to cry
Which started the whole world laughing
Oh, if I'd only seen
That the joke was on me
I looked at the skies
Running my hands over my eyes
And I fell out of bed
Hurting my head from things that I said
'Till I finally died
Which started the whole world living
Oh, if I'd only seen that the joke was on me
I looked at the skies
Running my hands
Over my eyes
And I fell out of bed
Hurting my head from things that I said
'Till I finally died
Which started the whole world living
Oh if I'd only seen that the joke was on me
Oh no! that the joke was on me
Oh...
Deep Purple Soldier of fortune For the love of Purple 07
I have often told you stories
About the way
I lived the life of a drifter
Waiting for the day
When I’d take your hand
And sing you songs
Then maybe you would say
Come lay with me love me
And I would surely stay
But I feel I’m growing older
And the songs that I have sung
Echo in the distance
Like the sound
Of a windmill goin’ ’round
I guess I’ll always be
A soldier of fortune
Many times I’ve been a traveller
I looked for something new
In days of old
When nights were cold
I wandered without you
But those days I thougt my eyes
Had seen you standing near
Though blindness is confusing
It shows that you’re not here
Now I feel I’m growing older
And the songs that I have sung
Echo in the distance
Like the sound
Of a windmill goin’ ’round
I guess I’ll always be
A soldier of fortune
Yes, I can hear the sound
Of a windmill goin’ ’round
I guess I’ll always be
A soldier of fortune
Deep Purple - Lay Down Stay Down
DEEP PURPLE- Lay Down Stay Down
Speed King - Deep Purple
Deep Purple - Strange Kind of Woman
Deep Purple - Perfect Strangers
Deep Purple - Soldier of fortune (cover)
I have often told you stories
About the way
I lived the life of a drifter
Waiting for the day
When I’d take your hand
And sing you songs
Then maybe you would say
Come lay with me love me
And I would surely stay
But I feel I’m growing older
And the songs that I have sung
Echo in the distance
Like the sound
Of a windmill goin’ ’round
I guess I’ll always be
A soldier of fortune
Many times I’ve been a traveller
I looked for something new
In days of old
When nights were cold
I wandered without you
But those days I thougt my eyes
Had seen you standing near
Though blindness is confusing
It shows that you’re not here
Now I feel I’m growing older
And the songs that I have sung
Echo in the distance
Like the sound
Of a windmill goin’ ’round
I guess I’ll always be
A soldier of fortune
Yes, I can hear the sound
Of a windmill goin’ ’round
I guess I’ll always be
A soldier of fortune
Sabtu, 14 Mei 2011
Rhoma Irama - peristiwa malam pertama.
sorga dunia malam pertama yang kini berlalu sudah
bersamamu oh..Juwita bunga indah yang kupuja
tetapi hati kecewa mahkotamu telah tiada hati kecewa
mengapa tak kau katakan dirimu tak suci lagi
alangkah kejam hatimu berdusta sekejam itu
kusangkah engkau mulia
peritiwa malam pertama sungguh menyesakan dada
apa yang harus kulakukan tunjukilah wahai Tuhan
ku tak berdaya
dapatkah itu semua berlalu dan terlupakan
selama hidup bersama membina mahligai indah
agar tenang rasa jiwa
BY: Rhoma Irama
Jumat, 13 Mei 2011
Minggu, 08 Mei 2011
Lagu-lagu pop barat yang di nyanyikan Rhoma Irama
Moon River - Andy Williams
Andy Williams - Butterfly
Tom Jones-Green Green Grass of Home
TOM JONES - DELILAH
Paul Anka - Diana (1957)
Paul Anka - Put Your Head On My Shoulder
Langganan:
Postingan (Atom)